Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Menata Hati yang Remuk

Gambar
Hatiku sempat remuk. Remuk redam sampai tak berbentuk lagi. Tapi aku meraihnya kembali, mengumpulkan pecahannya, lalu mencoba menatanya setidaknya mendekati bentuk semula. Usahaku nyaris berhasil, sampai hatiku dengan sengaja diremukkan lagi. Kali ini tanpa ampun. Ia remuk, tergilas menjadi serpihan dan sebagian sudah terbang bersama angin. Aku marah, sedih, merasa ditipu, dipermainkan, tidak percaya dengan apapun. Tidak mau mendengarkan apapun, aku kecewa.... Untuk apa hati ini kutata kalau hanya untuk dirampas dan dihempaskan lagi ke tanah???? Tapi aku harus bangkit. Hatiku terlalu indah untuk dibiarkan hancur. Biarlah kupungut sisa-sisa hatiku. Kata orang aku bodoh karena bertahan. Tapi 'semua karena cinta', maka aku bertahan... Hati yang remuk dan hancur ini kususun kembali. Tapi bagian-bagian yang semula ada sekarang hilang, lenyap. Hatiku sompal di sana-sini. Lalu aku membaca sebuah kutipan indah "Hati yang sempurna adalah hati yang pernah terluka, hati yang rusak,

Mari Mengelola Stress

Saya stress. Saya tahu itu. Saya stress. Teman-teman saya tahu itu. Saya stress. Pacar saya tahu itu. Yup! Intinya, saya sedang dalam fase stress tingkat medium, yang mana kata teman-teman saya, saya jadi dongo. Padahal muka saya biasanya smart, tapi gara-gara stress muka saya jadi dongo. Sepertinya stress saya ini kelihatan jelas sampe ke luar. Tiba-tiba jalan nabrak dinding lah, tidur dengan kepala di lantai kakinya yang di kasur lah., tahu-tahu manjat pohon kelapa depan kos lah (yang ini boong), yang paling parah, masuk kamar mandi, sudah gebyar-gebyur, tapi segala bentuk pakaian dalam masih menempel di badan! Buooodddooohhh! Saya dibilangin, jangan stress... Mana bisa mamennnn!!! Sudah kadung stress, lalu tiba-tiba seberkas cahaya muncul dari langit disertai merpati (iki pembaptisane Bang Jesus pa ya..?), lantas sebuah suara merdu, halus, menentramkan hati mengatakan, "Stress itu wajar, dikelola, supaya tidak diperbudak stress. Dinikmati saja." Saya lupa siapa yang bilan

Skripsi dan Pendadaran

Gambar
Sudah sekitar 8 orang teman saya yang sudah ujian terbuka dan tinggal menunggu wisuda. Lalu, sekitar 6 lagi sudah ujian tertutup dan siap-siap seminar atau ujian terbuka. Lalu saya...? Masih bergumul dengan data. Tapi saya bangga punya teman-teman yang sudah lebih dulu bertempur di depan penguji-penguji yang mereka pilih sendiri. Saya terharu, mereka ikut menyemangati saya di tengah kegalauan saya dan kedudulan saya yang masih utak-atik bab 1 sampai bab 3. Teman saya bilang, "Selalu ada pelangi sehabis hujan". Sekarang saya sepertinya gak cuma kehujanan, tapi kebanjiran!!! Hahahahahaha...Saya percaya pepatah itu. Bahkan jadi soundtrack kalau lagi 'iseng' membuka laptop, lalu meng-klik file yang saya kasih judul "Masih_skripsweet". Saya dan teman-teman yang masih berjuang, selalu entah saling menguatkan atau golek bolo podo-podo rung rampung... (nggak ding), setiap ketemu pasti becandaan "Besok ujian tertutup lo aku" amin, atau sekedar tanya, "

MENULIS... Adalah Seni

Gambar
Saya, entah sejak kapan suka menulis. Sebenarnya saya suka bahasa, sastra, dan segala sesuatu berjudul cerita. Pertama, mungkin berkat Mamak (yang mana adalah Guru Bahasa Indonesia) yang tanpa jemu berteriak dari dapur untuk mengajari saya menulis di usia yang TK aja belom. Lalu Bapak yang suka menghilang, eeehhh ternyata diam-diam tongkol lagi asyik baca koran di ruang tamu (kayak punya ruang tamu aja dulu :p). Lalu abang sulung saya yang kebetulan menurunkan hobi bapak. Kata Mamak (kata Mamak lo ya...), waktu kecil, abang saya itu suka menggelar koran, duduk di atasnya, terus sok-sok an baca... Hahahaha.. Namanya juga anak-anak. Nah, terus terang, berkat merekalah saya jadi suka baca (belum menulis). Ditambah abang kedua saya yang Bahasa Inggrisnya yahud, saya jadi pengen bisa menulis dan berbicara dengan baik dalam bahas itu (korelasinya adalah???). Intinya saya suka membaca, apa aja saya baca, selama itu bahasa Indonesia, ya bole deh ada bahasa Inggrisnya, dikit. Terus mulai deh s

Perjalanan: Farmasi 2008

Gambar
5 November 2011... Gerimis tak menghalang langkah kita, Kawan.. Langkah menuju sebuah perayaan akbar tahunan yang pasti kita nantikan. Perayaan akan kebersamaan.. Perayaan kemenangan.. Langit sudah gelap, biarkan... Gerimis turun satu-satu dengan malu-malu, tak kita hiraukan... Terbentang nama-nama kebanggan kita sebagai penanda kita siap berpesta. Pembukaan suara-suara muda, indah, Kawan. Pengumuman juara-juara dari perlombaan dari lucu, wagu, sampai bermutu. Kita berkelas, Kawan... Kita tidak suka keributan. Kita berpesta, mencari senang. Sedikit perpecahan, sudahlah, lupakan, karena kita 1, Kawan... 2008... Semakin malam, dan suasana semakin memanas... Juara-juara menunjukkan aksi dan bukti bahwa kita memang layak juara, bukan semata karena kita angkatan tertua, lantas kita menyandang predikat juara. Lantas muncul 36 "gadis" manis dari 2 arah berlawanan, yang menggila dengan gaya mereka yang luar biasa.. Memutus urat malu entah untuk yang keberapa kalinya. Menjatuhkan

Pelajaran Kesabaran

Gambar
Sabtu, 15 Oktober 2011, 14.23 siang Latar cerita adalah sedang latihan dance bersama teman-teman... Tiba-tiba ada nada dering "Summer Nights" dari dalam tas saya yang memang berarti dari HP saya. Dari nada deringnya saya itu, itu pasti pacar sayilah saya. Jadilah saya menjawab teleponnya dengan bersemangat. Saya: Halo... Pacar: Kamu lagi di mana, Saiank? Saya: (Wah, asik, mau dijemput mungkin) Lagi di basement ni latihan dance. Ngapa? Pacar: Kalo aku pulang ke Solo sekarang gimana? Saya: (membisu, kecewa... kirain...) Pacar: Halo? Boleh gak? Ada acara midodareni ni. Lagian udah lama gak pulang ke rumah. Saya: O... (sudah lemas). Ya, boleh. Pacar: Beneran? Saya: Emang kalo aku bilang gak boleh, trus kamu gak jadi pulang gitu? (dongkol) Pacar: Ya jangaaaaaannnn (berusaha bercanda nampaknya). Saya: Ya udah.. Pacar: Gak papa to? Saya: (menurut L....????) Hati-hati... Pacar: Oke... Klik, telepon mati, saya bengong... Ngapain saya nanti malam...????? IRONIS...

Sebuah Mimpi bertajuk Musical

Gambar
Jadi (dengan pemaksaan) saya jadi koordinator sebuah acara berjudul Konser Besar PSM Cantus Firmus Jika Cinta Jingga the Musical. Sebenarnya konser ini sudah mundur 2 kali dan nyaris membuat saya (khususnya) menjadi gila. Ya... bukan merasa terpaksa dan terjebak (iya sih, ini semua gara-gara makhluk berniama Damianus Deny Kurnianto), tapi saya harus pinter-pinter me-manage waktu saya yang sudah mawut untuk jadi lebih mawut lagi. hahahahaha. Tapi saya bangga, bisa memediasi sebuah mimpi dari sebuah kepala, bisa ikut serta dalam memilih dari yang sudah terpilih, bisa terlibat dan menggila. PSM akan memberikan yang terbaik dari kami, untuk semuanya... Terimakasih tak terhingga untuk Mas Mbong, Deny (of course), Ika, My Man Mike, Eka, Diana, CF Golden, XCF di manapun kalian berada, teman-teman PSM yang baru, sponsor, orang tua, dan Tuhan Yesus... Da*n!!!! Belom-belom aku udah kangen PSM.... _cici_

Grow Up, Girl!!!

Gambar
Tuhan, AnakMu yang satu ini menua... Aku tahu, tak selayaknya aku bergembira berlebihan, Karena justru 1 tahun umurku berkurang... Tuhan, Entah apa yang sudah kulakukan selama ini, Entah itu membuatMu bangga atau justru menangis... Aku meminta maaf Tuhan... Terimakasi Tuhan, Untuk nafas yang tak jemu Kautiupkan ke rongga hidungku Untuk keluarga yang fantastis dan sangat super Untuk para sahabat yang tahu siapa aku Untuk Tongkol, Cerianers, CF lovers, Galauerssss Brotherhood Untuk cinta yang kaukirimkan padaku dari ladangMu Semoga aku bisa lebih dewasa, Tuhan Dalam segala hal yang Kaukehendaki untuk kutapaki... Terimakasi Tuhan... Selamat Ulang Tahun _cici_

Hujan Buat Pohon Kersen

Gambar
Kersen dan parkit, kita sudah tahu tentang mereka. Kersen dan hujan, kita pun tahu tentang mereka. Kersen dan Gladiol, entahlah itu sambungan yang menyakitkan atau bagaimana. Mungkin ada baiknya bila ada yang menceritakan hujan. Baiklah, namanya hujan, ia bisa membuat orang lain senang dan mengumpat dalam sekali kesempatan. Seperti semanggi yang bahagia saat hujan turun, atau seperti ibu yang mengumpat saat hujan membasahi jemuran. Hujan, selalu berkesan, setidaknya untuk makhluk sekokoh kersen. Kersen yang bahagia setiap sang hujan hadir di tengah dahaga, kersen yang bahagia setiap hujan membelai lembut ranting-rantingnya yang kering, menyusup ke dalam urat-uratnya, mengalir di dalam tubuhnya. Kersen yang mendekap hujan dengan caranya yang tak biasa, menari kala hujan datang dan menciptakan nada lewat gemerisik padu titik air dengan daun-daun kersen. Kersen yang mencintai hujan, kersen yang setia menunggu hujan datang dalam kegalauan hatinya. Ke

Being serious!

Jadi orang yang luwes memang asik. Gampang buat masuk dalam lingkungan mana pun, kapan mun, dengan siapa pun. Apalgi, kalau didtunjang dengan penampilan rapi menawan, muka kinclong, dan bahasa asing yang oke. Namun, akan lebih baik kalau keluwesan kita itu kita gunakan di waktu dan tempat yang tepat, jadi ga semua suasan kita bikin lucu. Lucu perlu, apalagi kalau suasana tegang, mungkin bisa lah sebagai ice breaking. Tapi ya kalau jatahnya serius dan khusyuk ya lakukanlah demikian. Karena bercabda berlebihan juga agakanya gak ada gunanaya. Being serious in the right situation is better. oke...

Melihat SCTV Music Award 2011

Gambar
Semalam, saya menonton sekilas acara SCTV Music Award. Ini adalah acara tahunan yang diadakan oleh SCTV untuk mengapresiasi prestasi insan musik di Indonesia setiap tahunnya. Acara ini bisa dibilang acara akbar yang ya... (mungkin) ditunggu-tunggu para penggemar penyanyi atau band tertentu untuk mengetahui apakah idola mereka menang atau tidak. Sekarang, saya mau mencoba menilai keseluruhan acara dari hasil sampling saya yang selama 10-15 menit itu. Hasilnya adalah agaknya penyanyi tertentu merasa kurang PeDe dengan suara aslinya sehingga terpaksa lypsinc . Saya juga tidak tahu apakah mereka terpaksa karena memang suaranya sedang tidak fit atau bagaimana. Misalnya saja Syahrini "The Princess" yang penampilannya luarnya sangat optimal semalam. Gaun ungu yang all out , hiasan bunga di kepala yang menurut saya agak berlebihan, terlalu ramai, make up yang kayaknya sama dengan kesehariannya, dan microphone pribadinya yang warnanya emas itu. Overall , outfit nya oke, sayangnya,

Libur apa Libur Ini???

Libur Paskah terasa sangat cepat berlalu, seolah tidak ada libur saja. Mungkin efek libur selama 2 bulan di awal tahun 2011. Gaswat!!!! Tahu-tahu suadh kembali ke dunia nyata lagi. Tak ada lagi bangun siang, tak ada lagi bersenang-senang, tak ada lagi mandi di siang bolong. hahahahaha... tetap semangat!!!

Tentang Film '?'

Gambar
Ini tentang sebuah film yang jadi bahan obrolan agaknya, selain fenomena Briptu Norman, bom bunuh diri di Cirebon, dan invasi ulat bulu yang semakin merajalela di Pulau Jawa. Ini tentang sebuah film berjudul '?' (Tanda Tanya). Film ini mengangkat tema pluralitas yang memang (katanya) jadi landasan negara kita ini. Buktinya saja, Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu jua), Sumpah Pemuda (untuk menyatakan bahwa pemuda Indonesia bersatu menjunjung tinggi segala komponen penyusun bangsa ini), sekolah terutama TK (anak usia TK yang masuk TK manapun kalau ditanya cita-citanya apa, pasti jawabannya sama, kalau nggak dokter ya presiden, yang ini agak memang ngaco). Setelah saya menonton sendiri film ini, komentar saya cukup satu "FANTASTIS!!!" Ini nggak berlebihan karena akhirnya ada film Indonesia yang buat saya mengacungkan semua jempol yang saya punya. Pake acara nangis segala. Film yang tak bisa lagi saya jabarkan, karena benar-benar bikin saya kehabisan kata-

uji coba

blog ini hanya akan berisi saat saya ingin mengisi atau saat saya mengalami goncangan batin sehingga saya butuh menumpahkannya dalam bentuk tulisan. Yak, begitu saja dulu...