Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Apa Adanya...? Atau Seadanya...

Tadi malam saya misa di kampus. Sudah tahu lah ya, saya misa di mana... Yang ingin saya ceritakan adalah, 'penampakan menakjubakan' yang saya lihat tadi malam di misa yang saya ikuti itu. Bukaaaan... Bukan hantu atau dedemit, manusia biasa kok. Sebelum masuk ke inti cerita, ada baiknya saya membuka dengan latar belakang masalahnya dulu... Ciyeeeeeeeeee yang pernah bikin skripsi... Bapak saya seorang aktivis gereja. Aktif pake banget! Mazmur, lektor, organis, jadi Yesus tiap Jumat Agung, persembahan, kolekte, cuma petugas parkir gereja yang enggak dijabanin sama bapak saya. Akhirnya, bapak saya jadi pro diakon dan ikut Pastor di gereja untuk membagikan komuni. Tambah lagi, bapak saya ini adalah ketua rayon (ketua lingkungan) seumur hidup di wilayah rumah saya. Beneran, dari saya belom ada di dunia, sampe sekarang saya sudah hampir 23 tahun melihat dunia, bapak saya sudah jadi ketua rayon (kayaknya). Wooooooooooowwwwwwwww.... Tiap kali pemilihan ketua rayon baru, tetap bapak say

Tiga Hari Untuk Selamanya

Gambar
Hari ini adalah hari pertama Ujian Nasional untuk SD. Iya, yang SMP dan SMA terkesan sudah merdeka karena sudah selesai UN. Padahal ya masih ketar-ketir juga, "Lulus enggak yeee...?". Tenang aja, sudah belajar? Berdoa? Minta restu orang tua dan guru? Sudah isi lembar jawabannya? Pasti Lulus! Amiiin... Menarik. Dari tahun ke tahun selalu ada kebiasaan unik di tiap sekolah dalam mempersiapkan UN, dari yang wajar sampai yang kurang tahu juga masih wajar atau enggak. Dari misa atau doa bersama, pengajian, istigosah, nyekar ke makam, sampai disediakan susu buat peserta ujian dengan harapan mereka bisa tenang mengerjakan ujian, selain itu kandungan dalam susu bisa merangsang otak besar. Pak, pliss... Kalau memang niat mau kasih susu, ya kasih dari awal kelas 6 dimulai juga kali. Opo ya pagi minum susu langsung pintar gitu? Mending kalau itu anak biasa minum susu tiap hari? Lah kalau enggak? Sia-sia juga, ada juga mules, karena perutnya enggak biasa nerima susu. Anyway, sepa