Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Sabtu Vigili 2016 di Karawaci

Gambar
Jakarta, Hari Minggu Paskah 27 Maret 2016. Holaaaaaaaa semuanyaaaaahhhhh.. Jumpaaaa lagiiiiii Ciiiii.. Luuuuuuuk... Baaaaaaaaa!!!! *lalu ditonyo sama Maisy yang udah jadi dokter. Selamat paskah semuanyaaaaaa.... Pagi ini, saya bangun dengan perasaan bahagia, bahagia, bahagia. Iyesss.. saya alay. Saya bahagia binggo lah pokok e. Mas Mbong, Mas Pildacil, UmBen Semalam saya habis tugas koor di Paroki Santa Helena Curug-Karawaci. Coba, iseng banget gak tuh misa malam Paskah jauh-jauh. Ini dalam rangka tugas negara sekaligus tugas keagamaan, eh kebalik, tugas keagamaan dan tugas negara, seperti Mars Santa Maria, "Mengabdi Gereja dan Pertiwi" , seperti Mars de Britto "Bagi Tuhan dan bangsamu" , seperti Mars Seminari Mertoyudan "Sedia akan karya bagi Gereja Bangsa" (ciyeeeee yang pacarnya alumnus Seminari Mertoyudan... susasuiit), dan seperti original soundtrack Tahun Kerahiman Keuskupan Agung Jakarta "Mengamalkan Pa