Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Untuk Kamu...

Gambar
Kamis, 23 Januari 2014 Pukul 20.33 waktu setempat... Aku duduk dan mulai menulis... Hari ini hari spesialmu... Tapi yang aku sesalkan, aku tak di sampingmu di hari istimewamu ini Hari ini berlalu begitu cepat, namun terasa panjang, karena keadaan yang tidak mengizinkanku untuk kembali agar bisa menyapamu lebih dini... Kita tidak begitu jauh, tapi sungguh sulit bagiku untuk bisa menatap jauh ke dalam matamu lagi, Sungguh sulit bagiku untuk mendapatkan senyum ala anak kecil yang sebenarnya kadang tidak sepadan jika dibandingkan dengan usiamu sekarang, namun entahlah... Perpaduan itu tampak begitu sempurna di dirimu... Di harimu ini, aku mau bilang... "Terimakasih Tuhan, sudah menciptakan pria ini, tepat 26 tahun yang lalu... Terimakasih Tuhan, sudah Kaupertemukan aku dengan dia 5 tahun yang lalu... Di tengah hiruk pikuk manusia, Kautunjukkan satu untukku... Dia... Terimakasih Tuhan, untuk segala pergumulan hati yang pernah kami alami bersama... Itu berat, teramat

Untuk Yang (Merasa) Muak Dengan Indonesia

Gambar
Jakarta, 4 Januari 2014 Belakangan ini saya sering melihat beberapa teman saya menulis status tentang betapa muaknya mereka dengan negara kita tercinta, Indoensia. Ada juga yang akhirnya bisa menghela nafas lega karena akan segera berganti Presiden (walaupun saya enggak melihat satupun calon kuat yang pantas jadi Presiden berikutnya). Ada yang kesal karena merasa pembangunan hanya terjadi di Pulau Jawa dengan mengeruk kekayaan alam di Sumatera, Kalimantan, dan pulau-pulau potensial lainnya (la wong Ibukota di Jawa, wajar mah itu). Ada juga yang pengen berganti kewarganegaraan dan pindah ke negara lain, tidak menjadi masyarakat Indonesia lagi. *Miris... Saya bukan siapa-siapa, hanya warga biasa yang sedang mengurus NPWP dan terdampar di Ibukota. Saya bukan pahlawan yang rela mengorbankan seluruh jiwa raga dan harta benda mereka demi menjaga agar Sang Saka bisa berkibar dengan gagahnya di udara. Saya bukan dewan tertinggi negara yang entah benar entah tidak, tapi (kata