Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Belanja Bijak, Cek KLIK!

Gambar
Cek KLIK Menjadi seorang ibu adalah salah satu dari sekian mimpi saya yang sudah menjadi kenyataan. Saya sadar betul kalau menjadi ibu bukanlah hal yang mudah. Enggak  ada sekolahnya, semua learning by doing.  Harus pintar memilih dan memilah ajaran. Apalagi ajaran-ajaran dan hal-hal yang dilakukan ibu-ibu pada zaman saya kecil bisa dibilang gak  melulu relevan dengan kondisi sekarang. Misalnya, zaman dulu bayi sudah mulai diberikan makanan pendamping ASI di usia 4 bulan. Zaman sekarang, bayi baru boleh diperkenalkan makanan pendamping ASI di usia minimal 6 bulan, karena pada usia tersebut organ pencernaan bayi sudah lebih siap menerima asupan yang lebih padat daripada ASI. Tentu MPASI sekarang juga enggak main-main. Terima kasih kepada sosial media dan akun-akun para mahmud merangkap influencer yang berhasil melakukan branding MPASI 4 bintang, 5 bintang, dan bintang-bintang lainnya. Plus, bahan-bahan MPASI yang namanya sulit diucapkan oleh lidah saya yang teramat  nd