Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Mari Mengelola Stress

Saya stress. Saya tahu itu. Saya stress. Teman-teman saya tahu itu. Saya stress. Pacar saya tahu itu. Yup! Intinya, saya sedang dalam fase stress tingkat medium, yang mana kata teman-teman saya, saya jadi dongo. Padahal muka saya biasanya smart, tapi gara-gara stress muka saya jadi dongo. Sepertinya stress saya ini kelihatan jelas sampe ke luar. Tiba-tiba jalan nabrak dinding lah, tidur dengan kepala di lantai kakinya yang di kasur lah., tahu-tahu manjat pohon kelapa depan kos lah (yang ini boong), yang paling parah, masuk kamar mandi, sudah gebyar-gebyur, tapi segala bentuk pakaian dalam masih menempel di badan! Buooodddooohhh! Saya dibilangin, jangan stress... Mana bisa mamennnn!!! Sudah kadung stress, lalu tiba-tiba seberkas cahaya muncul dari langit disertai merpati (iki pembaptisane Bang Jesus pa ya..?), lantas sebuah suara merdu, halus, menentramkan hati mengatakan, "Stress itu wajar, dikelola, supaya tidak diperbudak stress. Dinikmati saja." Saya lupa siapa yang bilan

Skripsi dan Pendadaran

Gambar
Sudah sekitar 8 orang teman saya yang sudah ujian terbuka dan tinggal menunggu wisuda. Lalu, sekitar 6 lagi sudah ujian tertutup dan siap-siap seminar atau ujian terbuka. Lalu saya...? Masih bergumul dengan data. Tapi saya bangga punya teman-teman yang sudah lebih dulu bertempur di depan penguji-penguji yang mereka pilih sendiri. Saya terharu, mereka ikut menyemangati saya di tengah kegalauan saya dan kedudulan saya yang masih utak-atik bab 1 sampai bab 3. Teman saya bilang, "Selalu ada pelangi sehabis hujan". Sekarang saya sepertinya gak cuma kehujanan, tapi kebanjiran!!! Hahahahahaha...Saya percaya pepatah itu. Bahkan jadi soundtrack kalau lagi 'iseng' membuka laptop, lalu meng-klik file yang saya kasih judul "Masih_skripsweet". Saya dan teman-teman yang masih berjuang, selalu entah saling menguatkan atau golek bolo podo-podo rung rampung... (nggak ding), setiap ketemu pasti becandaan "Besok ujian tertutup lo aku" amin, atau sekedar tanya, "

MENULIS... Adalah Seni

Gambar
Saya, entah sejak kapan suka menulis. Sebenarnya saya suka bahasa, sastra, dan segala sesuatu berjudul cerita. Pertama, mungkin berkat Mamak (yang mana adalah Guru Bahasa Indonesia) yang tanpa jemu berteriak dari dapur untuk mengajari saya menulis di usia yang TK aja belom. Lalu Bapak yang suka menghilang, eeehhh ternyata diam-diam tongkol lagi asyik baca koran di ruang tamu (kayak punya ruang tamu aja dulu :p). Lalu abang sulung saya yang kebetulan menurunkan hobi bapak. Kata Mamak (kata Mamak lo ya...), waktu kecil, abang saya itu suka menggelar koran, duduk di atasnya, terus sok-sok an baca... Hahahaha.. Namanya juga anak-anak. Nah, terus terang, berkat merekalah saya jadi suka baca (belum menulis). Ditambah abang kedua saya yang Bahasa Inggrisnya yahud, saya jadi pengen bisa menulis dan berbicara dengan baik dalam bahas itu (korelasinya adalah???). Intinya saya suka membaca, apa aja saya baca, selama itu bahasa Indonesia, ya bole deh ada bahasa Inggrisnya, dikit. Terus mulai deh s

Perjalanan: Farmasi 2008

Gambar
5 November 2011... Gerimis tak menghalang langkah kita, Kawan.. Langkah menuju sebuah perayaan akbar tahunan yang pasti kita nantikan. Perayaan akan kebersamaan.. Perayaan kemenangan.. Langit sudah gelap, biarkan... Gerimis turun satu-satu dengan malu-malu, tak kita hiraukan... Terbentang nama-nama kebanggan kita sebagai penanda kita siap berpesta. Pembukaan suara-suara muda, indah, Kawan. Pengumuman juara-juara dari perlombaan dari lucu, wagu, sampai bermutu. Kita berkelas, Kawan... Kita tidak suka keributan. Kita berpesta, mencari senang. Sedikit perpecahan, sudahlah, lupakan, karena kita 1, Kawan... 2008... Semakin malam, dan suasana semakin memanas... Juara-juara menunjukkan aksi dan bukti bahwa kita memang layak juara, bukan semata karena kita angkatan tertua, lantas kita menyandang predikat juara. Lantas muncul 36 "gadis" manis dari 2 arah berlawanan, yang menggila dengan gaya mereka yang luar biasa.. Memutus urat malu entah untuk yang keberapa kalinya. Menjatuhkan