Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Namanya Galau

Zaman sudah berubah. Ditandai dengan kemajuan teknologi. Sekarang semua barang bisa touch screen. Hampir semuanya. Bahkan ada tipi yang bisa dikendalikan hanya dengan sensor pergerakan tangan. Bikin orang tambah malas aja. Selain itu sekrang apa-apa serba cepat, ringkas, tepat, dan orang-orang terkena sindrom yang umum, BB-ers, Behel-ers, Android-ers, DSLR-ers, tablet-ers, dan GALAU-ers.
Apa yang menarik ya...? Ada lo. Lihat, zaman sekarang seluruh dunia gampang banget jadi galau. Kalo karena ga punya pacar, ga punya kerjaan, gak punya gebetan, terus galau, kayaknya masih wajar. Nah, sekarang apa-apa bisa mancing galau tuh. Ujan deresan dikit, galau. SMS gak dibalas pacar, galau. Gak punya duit buat beli makan, galau. Tugasnya banyak, galau. Iya kan? Ngaku deh. Kalo saya sadar betul, saya sudah kena sindrom ini sejak kata galau kembali mendunia.
Menurut kamus bahasa Indonesia online, galau adalah pikiran yang kacau tidak karuan. Nah, kalo setiap saat orang update status galau, berarti pikirannya sedang kacau, dan ia gampang sekali stress. Loh, iya dong? Kalo menerapkan makna galau yang sebenarnya ya.. Berarti orang-orang seperti ini rentan 1 penyakit, SAKIT JIWA! Lah, jiwanya gampang terguncang gitu, pikiran gampang kacau, ya namanya sakit jiwa. Faktor risikonya adalah galau berkepanjangan.
So, buat kamu-kamu (dan saya) yang gampang galau, gampang update status galau, dan gampang bilang "Aku lagi galau nih," hati-hati, ucapan adalah doa. Bukan nakut-nakutin. Tapi, keseringan galau juga ga baik kan. Bikin kepikiran, kacau deh kerjaan seharian. Terus, kalau memang lagi galau gimana? Menulis aja. Ga harus panjang-panjang, dikit, cuma corat coret juga oke, curhat juga bisa. Coba meminimalisir penggunaan galau. Saya mau coba juga ah....



_cici_

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Lagu Untuk Sakramen Perkawinan

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Oom Alfa; dan Pria Galau di Belakangnya