Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Gambar
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam.   Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.   Apa itu Diabetes? Diabetes atau lebi

Tongkol part 2

Kamis, 12 September 2013, jam 10.20 malam.
Aaah… Ide segar mendadak muncul di kepala setelah melibas seporsi se’i dan lanjut menenggak segelas coklat dingin dengan topping whip cream plus choco chips. Sllluuurrrpppssss… Enggak juga sih, idenya sebenarnya muncul tadi, pas ikutan rekrut Dexa di kampus. Berkat bertemu Tongkol yang tersisa, memori (atau lebih tepatnya aib) berhasil ditarik keluar dari persembunyiaannya. Ini kelanjutan Tongkol part 1 ya? Iiiiyeeeesssss!!!!! Kemarin baru 5 orang kan ya, nah… saya akan lanjutkan beberapa manusia super ajaib lagi aaaahhhh… Semoga lucu ya owooooh...

6. Wenny Daniaty (a.k.a Wenny, Cece, Cik Wen, Kakak Ipar)
Sama kayak Fatrisia Vivi, kota kelahiran wanita ini adalah misteri. Krui. Misterius banget kan? Ada yang pernah dengar? Coba kita cek di peta buta. Eh, salah… Peta yang gak buta aja. Katanya, katanya loh ya… Krui itu ada di Lampung. Tapi kok saya curiga, Krui itu sebenarnya sebelahan sama Nanga Pinoh. Saya sendiri, kalau enggak pas urusin nama dan tempat tanggal lahirnya 116 manusia bekas calon apoteker kemarin, saya enggak bakalan pernah dengar ‘Apa Itu Krui?’ Mungkin nanti saya akan membentuk tim eksplorasi untuk membuka dan menyingkap misteri soal apa dan di mana itu Krui dan kota-kota ‘asing’ lainnya. Jadi, wanita ini adalah penggemar oppa-oppa. Tau kan oppa? Itu loh, merk smartphone China. Oppa Find 5.*Plakkkkk… Itu OPPO kali Ciiiiiiii….. Oppa itu adalah suaminya Oma. Maka, dapat disimpulkan bahwa wanita ini adalah penggemar pria-pria tua. *Berarti dia nge-fans sama Trikz_Cutez? =p . Oh, bukan-bukan… Jadi, oppa itu adalah mas, abang, kakak, uda, tapi dari Korea. Saya pusing tiap kali dia menyebut nama artis LeTek, Oppa X, Oppa Y, bahkan ponselnya aja katanya ikutan Lee Min Ho apa Choi Si Won gitu (Loh, kok aku apal juga?). Di manapun dia berada, dia tak henti mencari dan berburu OPPA!!! Bahkan waktu kami terdampar di Surabaya, misinya adalah menemukan OPPA. Padahal kan Surabaya adanya “CAK” ya… Mungkin diganti. Kalau di Surabaya namanya Cak Tono, maka kalau di Korea menjadi Oppa Tono (wah, kok aneh bin wagu ya?). Wanita ini juga manusia super anggun yang ada di Tongkol. Apapun kondisinya, dia tetap menjunjung tinggi nilai keanggunan. Bahkan dalam kondisi (ceritanya) marah aja, masih anggun. Berdiri tegak, dagu naik dikit, plus jalan ala model, one line. Wow…… O iya, dengar-dengar wanita ini uda kirim CV dan resume ke Korea sana, mo ngelamar jadi Jang Geum. Mari kita tunggu serial terbaru dari Jang Geum…


7. Suriadi (a.k.a Adek, Acik, Bungsu, Kucik)
Namanya irit, seirit sifatnya dan porsi makannya. Suriadi. Selesai. Untungnya ketambahan gelar setelah 5 tahun kuliah, jadi agak panjangan dikit, Suriadi, S. Farm., Apt. Biar lebih panjang lagi, gimana kalo kita panjangin aja gelarnya. Suriadi Sarjana Farmasi Apoteker. Wah, Plook Plokk…Plok… Luar biasa. Bisa ni dek, diganti di akta kelahiranmu, biar kerenan dikit namanya. Acik adalah manusia paling melankolis di tongkol. Sama satu lagi, dia tu kalo irit suka kebangetan. Selalu pesan air putih kalau pas makan di luar. Es teh kek… Milkshake kek… Hedeeeeeh… Sekali-sekali lo dek. Nah, kalau urusan melankolis, pria mungil ini salah satunya. Hobinya sekarang adalah menggalau. Menggalaunya pun tak main-main. Pernah pada suatu sore yang syahdu dan kelabu (mendung soalnya), pria ini keluar dari kelas (soalnya dosennya sudah bilang akan terlambat setengah jam), membawa sebuah novel, dan mulai membaca. Kelas kami kan di lantai dua tuh, jadi dia membaca dengan lengan bertumpu pada besi pembatas balkon. Gimana ya menjelaskannya? Kalian ngerti kan ya tapi, Tongkol, Pembaca sekalian..? Oke, kita anggap saja mengerti. Novelnya sih kelihatannya berat. Bukan bobotnya, tapi isinya. Saking beratnya, hurufnya kadang-kadang sampai tumpah dan kececer di mana-mana (ini ngomongin apa sih…?). Oke, lanjut. Dia membaca novel tersebut, lalu tiba-tiba dia tersenyum. Tersenyum simpul dengan mata berbinar-binar, macam orang jatuh cinta. Seram gak tuh? Yang bikin lebih seram adalah, tiba-tiba bukunya basah, ternyata ilernya menetes dengan tidak hormat (ini bohong kok..). Lalu, sejurus kemudian, dia menutup novel tersebut, menghela nafas panjang, mendekap novelnya di dada, lalu masuk kembali ke kelas, seolah gak terjadi apa-apa. Jujur, sebagai orang yang mengenal Acik, saya merinding menyaksikan momen tersebut. Sekarang aja saya merinding… Hiiiy… Ada satu hal yang bisa menjadi indikator kedatangan Acik, yaitu kalau Anda mulai mengendus bau blacan alias terasi. Bau itu berasal dari kakinya yang sudah berhari-hari tak ganti kaus kaki…!!! Oh, satu hal lagi, dia suka dan hobi banget bikin password aneh-aneh buat lepinya. Password terakhir yang saya ingat adalah, “Ciks_beol”

8. Gita Thessa Lonika Putri Br. Gultom (a.k.a. Gita, Gitong, Tongkol)

Dialah satu-satunya member yang punya panggilan TONGKOL. Berawal dari Gitong, dilanjut jadi Gitongkol. Dia sih orang Batak, lahir dan besar di Sumatera. Tapi saya curiga sebenarnya dia adalah Putri Solo yang Tertukar. Mengapa? Mengapa? Kira-kira mengapa? Soalnya dia itu leleeeeeeeeeeeeetttttttt bangettttt!!!!! Makan, lelet. Jalan, lelet. Lain-lainnya, lelet. Cuma satu yang dia gak lelet, ngangkat telpon dari Kak Aris! Ibarat kata nih, kalau dia lari, dan kita jalan santai, sama kok kecepatannya. Makanya ni anak suka bikin gemes. Bukan karena dia lucu, tapi karena ke-serba-lambat-annya itu. Rasanya ini jantung uda ampe tenggorokan saking gemesnya. Jadi, kalau kami mau makan bareng dia, kami akan membiarkan dia mengambil makanan lebih dulu, makan lebih dulu barang beberapa sendok, lalu setelah kira-kira hampir setengah porsinya habis, baru kami mengambil makanan kami. Segitunya ya? Iya segitunya. Selain lelet, ini anak juga kurang kerjaan. Pernah, pada suatu praktikum yang ‘sesuatu banget’, yang mana membutuhkan SARMEN (sarung tangan meeeen…), dia bertingkah. Kursi di laboratorium kami bentuknya adalah bulat, tanpa sandaran (ya iyalah, lo kata di café?), dengan kaki yang cukup panjang. Nah, ini anak lagi duduk ni, tanpa didampingi atau diawasi siapapun. Mungkin pada tahu kali ya, itu lo, kalo kita suka mainin bangku, caranya, duduk di bangku, pegang pinggiran meja, lalu dorong-dorong bangku ke belakang seolah-olah mau jatuh. Bisa membayangkan? Nah, si Gita ini melakukan itu beberapa kali sampai pada momentum yang tepat dia berhasil mempermalukan dirinya sendiri. Gak ada angin gak ada hujan gak ada puting beliung (Angin ini seram soalnya ada kata ‘beliung’nya, kalo gak ada kata itu pasti gak jadi serem) tiba-tiba, dia mundur, terjungkal indah ke belakang dengan SLOW MOTION. Lalu, GEDUBRRAAAAKKK!!!! Jatuhlah manusia Gita dengan nilai sempurna, sedikit ada gerakan salto di udara, berputar 360 derajat, lalu pendaratan yang terbilang gagal dengan pantat duluan dan menghasilkan bunyi yang merdu. Aneh to? Dia polah sendiri, gak ada yang dorong, jatuh sendiri, cengar-cengir pulak. Dan jangan main-main sama dia. Dia punya senjata rahasia pemberian Nyi Pelet, yaitu 10 kuku tajam dan super sakti yang mengandung racun perpaduan dari bisa ular, tarantula, dan kalajengking. Awas… Beware!!!

Oooow... baru 8 ya.. masih ada... 4 lagi (5 kalau saya termasuk). Hahahaha.. Tunggu kelanjutannya di 'Tongkol Part 3...."!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Lagu Untuk Sakramen Perkawinan

Makan Nasi Lebih Sehat dengan SEKAI Rice Cooker Low Sugar

Oom Alfa; dan Pria Galau di Belakangnya