Mamak beranak satu, kuli, suka gosip, suka kepo, suka curhat, punya suami, gak pernah nyoba daftar CPNS. Saya menulis untuk kesenangan saya sendiri. Kalau bisa menghasilkan uang ya syukur.
Saya terakhir ketemu Budhe saya nun jauh di Jogja itu akhir tahun kemarin. Saat itu, Budhe saya yang saya ingat sangat lincah, cerewet, bugar justru tampak kurus, kuyu, lebih lesu, dan lebih banyak duduk. Saya baru tahu kalau Budhe mengidap diabetes. Entah sudah berapa lama, karena Budhe bilang kalau kakinya mulai sering kesemutan, kebas, dan kalau luka lama sekali sembuhnya. Kabar terbaru dari Ibu saya, salah satu kaki Budhe sudah dibebat perban dan mulai menghitam. Mungkin saja, diabetes yang diderita Budhe saya itu disebabkan oleh gaya hidup. Minum teh harus manis, cemilan manis selalu ada, olahraga seminggu sekali, dan HARUS makan nasi. Kalau sehari sudah makan berat 3 kali tapi belum makan nasi, ya dianggap belum makan. Jadi tetap akan tambah lagi makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Itu yang saya ingat waktu liburan lama di sana. Sekarang Budhe sudah menjalani pengobatan, mengatur pola makan, dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat. Apa itu Diabetes? Diabetes ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Playlist Asik Buat Menemani Rutinitas 8 to 5
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Karanganyar, Oktober 2019
Duduk seharian di depan komputer tentu saja bisa bikin bosan dan suntuk. Belum lagi kalau pinggang pegal, kaki kesemutan, mata lelah, ngantuk, dan bisa menaikkan berat badan (karena duduk melulu kurang gerak), semua bisa bikin mood tiba-tiba ambyar.
Pengennya sih setiap hari selalu berangkat ke kantor dengan optimis, seoptimis Spongebob sambil menyanyikan "It's the best day eeeeeveeeeeerrrrr..."
*Disambung koor: Best day eeeeveeeerrr.
Tapi ya itu tadi, ada aja yang bisa bikin mood ambyar seketika.
Kalau saya, biasanya memulai hari dengan scrolling sosmed, entah ig, fb, twitter, bahkan line. Scrolling aja dulu ampe bosen. Pas jam 8, baru saya nyetel radio. Saya sukanya dengar Prambors, ada DGITM yang nganyeli tapi seru buat nemenin saya buka-buka pesan masuk di e-mail.
Setelah jam 10, biasanya saya mendengarkan lagu. Nah, ini adalah daftar lagu yang cukup sering saya putar sebagai teman bekerja dan moodboster. Cekidot:
1. Can't Stop the Feeling - Justin Timberlake
Lagu ini merupakan salah satu original soundtrack dari film Trolls yang salah satu pengisi suaranya adalah Bang Justin ini. Lagunya asli, asik banget. Apalagi kalau lihat video clip nya juga, bawaannya pengen goyang. Cerah, ceria, bahagia, menyenangkan.
2. 22 - Taylor Swift
Bisa dibilang ini salah satu lagu favorit saya dari album Red sebelum Taylor Swift masuk ke zaman kegelapan (iye, abis itu kebanyakan lagu curhatnya suram banget). Lagu tentang jiwa muda yang nadanya sederhana dan ear catching. Masih di jalur Taylor Swift yang sejatinya adalah musik country. Sekalipun usia tidak bisa berdusta, Im still feeling 22.
3. Happy - Pharell Williams
Kalau ini salah satu soundtrack dari film Despicable Me 2. Booming banget pada masanya dan masuk dalam nominasi Oscar. Gils, keren abis. Lagu ini jadi racun lah buat telinga saya. Gak tahu kenapa, lagu ini bisa banget jadi moodbooster.
4. Me! - Taylor Swift feat Brendon Urie Panic! At the Disco
Inilah lagu yang menurut saya merupakan genre Taylor Swift yang sejati. Simple tapi playfull. Yang bikin makin asik dan keren sebenernya mah Mamas Brendon. Suaranya bok, gak nahan, bikin jatuh cinta sama lagunya. Saya pernah dengerin lagu ini 1 jam nonstop, ampe kerasukan.
Jujur saja, saya penasaran sama lagu ini karena missheard. Jadi saya kira Mbak Katie Perry itu menyanyikan lirik sebagai berikut, "Don't be affraid to catch fish." Saya tyda berdusta, itu yang saya dengar waktu awal-awal mendengarkan lagu ini di radio. Wah, iki pantes listeningku bijine selalu mepet, wong dia ngomongnya "feels" aku nangkapnya "fish".
6. Colour - MNEK feat Hailee Steinsfield
Demi apa lagu ini asik pisan. Pertama kali mendengarkan lagu ini di acara Breakout-nya NET saya sedang menyapu, dan perut sedang besar-besarnya. Langsung saya hentikan kegiatan menyapu lalu saya joget. Iya, saya yang sedang hamil besar joget-joget diiringi lagu ini. Meskipun sudah setahun berlalu, saya tetap masih cinta sama lagu ini. Jogetable.
7. Dunia Belum Kiamat - Titik Sandora dan Muchsin Alatas
Nah kalau ini saya mampir ke Youtube setelah malamnya Om Andre Taulany dan Budhe Nunung duet menyanyikan lagu ini di acara Ini Talkshow. Liriknya lucu, musiknya asik, bukti bahwa lagu legend akan selalu nikmat didengarkan kapan saja.
8. Berharap Tak Berpisah - Reza Artamevia
Saya suka lagu ini sejak awal rilis. Padahal tema lagunya sedih, tapi musiknya dibuat seru dan Tante Reza di video clipnya dibuat gimana ya "angkuh" gitu. Mau tapi ga mau. Keren lah pokoknya.
9. Lebih Indah - Adera
Sekalian mau meralat ah, "Dan kau hadir mengubah segalanya" ya, Ges. Bukan merubah. Sedih atuh lah guru Bahasa Indonesia kelen.
10. Don't Stop Me Now - Queen
Band legend gak ada matinya. Memang saya akui saya mendengarkan kembali lagu-lagu Queen gegara film Bohemian Rhapsody, dan saya harus menyampaikan bahwa Our Majesty, Queen is such a legend! Dengerin lah pas kerja, pas perjalanan, ngantuk tidak akan berani mendekat.
11. Godai Aku - Agnes Monica
Sekarang Agnez Mo, dulu, saya suka request lagu ini di radio. Karena memang musiknya asik. Bitchy bitchy piyeeeee ngono. Sampai sekarang pun masih asik didengarkan buat ngedance.
12. Better When I'm Dancing - Meghan Trainor
Soundtrack film animasi hampir gak pernah keliru. Lagu ini yang merupakan soundtrack Peanut Movie masih tetap asik setiap saya putar. Bawaannya tetap bikin pengen jejogetan ulala.
13. Rain - The Script
Bisa dibilang ini lagu comebacknya The Script setelah vakum beberapa lama. Dan mereka merilis lagu yang tepat. Karena lagu ini, walaupun juga menceritakan kesedihan, tetap asik. Asa pengen joget-joget di bawah shower gitu.
14. Simponi - Once Mekel
Bawaannya pengen koor akutuh tiap dengar lagu ini. Suara prima Om Once di lagu ini selalu berhasil membuat saya yakin kalau saya pasti bahagia *tangan terkepal di udara
15. Lagu-lagu Westlife, MLTR, Sheila on 7
Ini mah gak usah dilawan ya Pemirsah. Grup dan band macam Westlife, MLTR, Sheila on 7, gak pernah gagal. Lagu-lagunya selalu asik dan bisa menemani dalam suka dan duka. Cieileeeeeh, janji nikah kalik.
Nah, itu playlist moodbooster buat menemani kerja ala saya.
Kalau kamu?
Oke Gaes, Jadi kan saya sudah meniqa. Waktu saya mau meniqa, saya tuh nyusun sendiri teks misa pemberkatan saya dan suami. Gak dari nol banget sih, saya copas punya abang saya. Terima kasih, Bang. Jadi enaknya, saya jadi bisa memilih lagu-lagu yang akan dinyanyikan di pemberkatan pernikahan saya. Saya memilih lagu-lagu atas azas suka sama suka, alias lagu-lagu yang saya suka dan mempertimbangkan kemungkinan tim koor pas hari H, saya pilih lagu yang menurut saya cukup mudah untuk dihafal. Untuk bagian ordinarium, saya ambil yang umat dan terutama petugas koor sudah khatam saja, ambil dari Puji Syukur. Untuk lagu-lagu lainnya saya yang memilih sendiri, tentu dengan restu suami juga. Demikian latar belakangnya. Tapi kali ini saya gak membahas lagu-lagu di nikahan saya, tapi saya mau mencoba nyusun list lagu yang biasanya dinyanyikan pada Sakramen Perkawinan Katolik. List atau daftar ini saya susun sebagai bentuk kebahagiaan saya karena pernah menyanyikan lagu-lagu ini pada saat bertugas m...
“Media sosial itu jurang beracun, penuh afirmasi kosong” ~Wednesday Addams~ Wednesday Addams (Jenna Ortega) adalah rermaja berusia 16 tahun yang sudah berulang kali pindah sekolah. Penyebabnya gak main-main: karena mencoba membunuh teman sekolahnya. Pake piranha! Khan maen! Sebagai orang tua dari remaja dengan jiwa pembunuh berdarah dingin, Ayah dan Ibunya, Tuan dan Nyonya Addams (Luiz Guzm á n; Cat herine Zeta-Jones) akhirnya memasukkan Wednesday ke sekolah khusus orang-orang buangan, freak, dan punya kondisi atau kemampuan tertentu alias outcast bernama Nevermore Academy di kota antah berantah bernama Jericho. Sebagai alumni, pasangan Addams tentu bangga dan senang sekali karena putri mereka akan menjadi pelajar di tempat mereka pernah belajar. Wednesday yang selalu pasang ekspresi nahan kebelet boker ini dimasukkan ke asrama Ophelia dan sekamar dengan Enid Sinclair (Emma Myers), remaja keturunan werewolf yang (masih) belum bisa berubah jadi werewolf. Wednesday dan ...
Jakarta, 4 Juli 2016 Good day. Selamat bergabung kembali dengan saya (yang masih seperti ini). Saya rasa blog saya mulai dipenuhi debu dan sarang laba-laba, tak lupa setumpuk kenangan dan ide yang tak terselesaikan, macam perasaan yang bertepuk sebelah tangan (tsaaaah!!!). Beberapa waktu lalu, pada saat hari pendidikan nasional yang jatuh tanggal 2 Mei kemarin, sebuah stasiun radio swasta mengajak para pendengarnya untuk berbagi kisah seru pada saat masih berseragam sekolah. Saya juga ikutan dong, biar hits. Maka saya mengirimkan kultwit: "Jadi pengucap UUD 45 lalu lupa alinea ke 4, bengong 5 menit sambil dipelototi Bapak yang adalah guru PPKn". Kalau saya baca lagi kultwit saya itu, saya paham kenapa tidak di- retweet oleh yang empunya acara. Lah, sebenere ya gak seru-seru banget kok. Tapi, percayalah, pada saat itu terjadi, pada saat momen itu, yang sungguh saya rasakan pertama kali adalah, MALU! Malu semalu-malunya. Masak pembukaan UUD 45 gak hafal? Anak ...
Komentar
Posting Komentar